Minggu, 04 November 2012

PUISI


Menanti Sebuah Cahaya


Terdengar di telingaku
Suara rintihan seorang gadis
Mengharapkan sebuah uluran tangan,
Tuk mengeluarkannya dari kegelapan
Kegelapan yang menyeramkan
Masa depan yang suram
Membuat ukiran kehidupannya
Tak lagi berwarna

Gadis itu berharap
Ada sebuah cahaya yang menyinarinya
Gadis itu berharap
Ada seseorang yang menolongnya
Menanti sebuah cahaya
Tuk menyinari kehidupannya
Yang dapat membuat bunga kembali bermekaran
Kini gadis itu hanya berharap
Malaikat datang menjemput kebahagiaan.



Berjuanglah Saudaraku

Dahulu mereka tertawa bersama
Dahulu mereka bermain gembira
Di bawah angkasa kedamaian
Mereka hidup dalam ketentraman
Mereka hanya bisa berlari dalam ketakutan
Mereka hanya perlu perlindungan
Mereka hanya ingin kedamaian
Mereka hanya ingin menyudahi peperangan
Tapi kini mereka menangis
Mereka meringgis
Mereka lumpuh
Mereka dibunuh
Berjuanglah saudaraku!
Berjuanglah dengan nama Allah di hatimu
Berjuanglah saudaraku!
Berjuanglah dengan berseru
Allahu Akbar! Allahu Akbar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar